Pages

Rabu, 17 Desember 2014

When everythings goes against your will, all you have to do is just ........








gambar diambil dari sini


Seringkali dalam hidup, kita mengalami suatu masa dimana sepertinya segala sesuatunya yang terjadi tampak tidak bersahabat dengan kita. Ini salah, itu salah, niatnya pingin begini malah jadinya begitu ... ya toohhhh ??

Kalau saya mah tidak terhitung lagi banyaknya kejadian - kejadian seperti ini menimpa saya. Dari yang sederhana saja seperti pada saat saya mau pergi ke suatu mal di Bekasi untuk menonton live music, tapi ternyata perjalanan macet dari mulai pintu masuk tol ..... sampai menjelang outlet tol yang saya tuju, padahal sudah diperhitungkan dengan memilih hari - hari yang katanya  gak macet, ternyata bo'ong aje, mau hari apa aja mah sekarang lebih banyak macetnya daripada ngga nya .Sampai - sampai diperlukan waktu berjam jam untuk sampai tempat itu dan yang ada begitu sampai waktu yang tersisa tinggal beberapa saat. Seringnya waktu di jalan malah lebih lama daripada di tempat tujuannya  T_T. Itu baru satu kejadian. 

Nah, sekarang ini saya sedang mengalaminya lagi. Seharusnya hari Jumat ini, setelah sholat Subuh, saya, suami dan anak2 rencananya akan memulai perjalanan via darat untuk berlibur ke Malang. Saya berencana untuk menempuh perjalanan dalam 2 hari, dimana kami akan menginap di Semarang di hari pertama dan setelah sampai Malang kami akan menginap di Kota Batu kemudian kembali ke Malang lagi. Karena saya tidak ingin terburu - buru mencari hotel sesampainya di kota tujuan kami, saya memutuskan bahwa dari jauh jauh hari saya sudah membooking hotel - hotel tersebut seperti yang sudah saya ceritakan di cerita sebelumnya.

Hotel - hotel itu sudah saya bayar lunas (kecuali yang di Batu untuk 1 hari, saya baru bayar 50%), itinerary juga sudah saya siapkan, bahkan list of things yang akan kami bawa juga sudah saya siapkan, nanti saya akan share di post selanjutnya, tentang pra travelling - before D day.

Tapi apa mau dikata, Jumat malam kemarin, pk. 23.00 WIB suami saya membangunkan saya tiba - tiba. Beliau mengeluhkan rasa nyeri yang tidak tertahan di area genitalnya yang menyebabkan kalau pips jadi sakit sekali dan terasa ngilu. Karena saya istri yang baik hati dan tidak sombong, saya mengajak beliau untuk segera memeriksakan diri. Di jam segitu jelas pilihannya terbatas, tidak mungkin masih ada poli di rumah sakit yang masih buka kecuali poli obgyn yang dokternya punya pasien banyak (kudu daftar dari seminggu sebelumnya) dan meriksanya lama, bisa sampe jam 1 pagi .. pengalaman pribadi , jadi pilihannya antara klinik 24 jam atau IGD rumah sakit. Berhubung di dekat saya agak susah nyari klinik 24 jam, dan mempertimbangkan bahwa kondisi urgent dan perlu penanganan khusus jadi kami memutuskan bahwa kami akan memeriksakan kondisi suami di IGD rumah sakit saja. Dari hasil pemeriksaan awal sih tidak diketemukan indikasi yang mengarah pada hal hal yang serius, tapi berhubung ini adalah kejadian yang berulang, suami saya menjadi lebih waspada cenderung agak paranoid siihh ^__^ dan sepertinya kekhawatiran itu terbaca oleh dokter yang memeriksa jadi disarankan untuk di lakukan USG ke esokan harinya. Besoknya di USG lah beliau, setelah itu niatnya sih mau mengkonsultasikan ke dokter urologinya tetapi karena dokternya cuti jadi niat itu kami tunda menjadi hari Senin di minggu berikutnya.

Karena kami berencana untuk melakukan perjalanan ini pada hari Jumat, tanggal 19 Desember 2014, jadilah hari minggu tanggal 14 Des saya sudah mulai packing - packing, yang awalnya saya packing adalah baju anak - anak. Tetapi di tengah proses packing itu, suami kembali mengeluhkan rasa nyeri yang hebat indikasinya adalah beliau mulai gelisah dan agak2 sensitif a.k.a temper booo !!!. Saya jadi menghentikan pekerjaan packing yang baru setengah jalan ini, karena melihat dari kondisinya saya agak ragu apakah kami dapat melaksanakan rencana kami untuk bepergian ini pada waktu yang telah direncanakan sampai sekarang juga baju - baju dan keperluan lain itu masih teronggok dengan manisnya di atas tempat tidur anak anak hehehe...

Apa yang menjadi kekhawatiran saya ternyata menjadi kenyataan, hari ini setelah suami melakukan proses pemeriksaan melalui BNO IVP sejenis rontgen khusus untuk melihat jalannya saluran ureter dimana pada prosedurnya disuntikkan sejenis cairan yang membuat kontras di hasil xraynya ditemukan pada kandung kemih suami terdapat batu. Sebenarnya 6 bulan yang lalu di dekat area itu, lebih ke arah saluran yang dekat ginjal, suami saya juga mengidap batu ini, dan sudah di lakukan prosedur penghancuran dengan ditembakkan gelombang kejut, ESWL nama prosedurnya, tapi entah kenapa dalam waktu yang hanya sebentar ini batu tersebut ada lagi sementara hasil pemeriksaan darah tidak menunjukkan adanya asam urat atau kelainan apa2 yang mengindikasikan bahwa ada kondisi yang mempercepat terjadinya batu kristal di saluran ureter tersebut.

Kondisi ini dibilang berbahaya sepertinya tidak juga, tapi sangaaaaaaatttt sangaaaaaattt mengganggu, karena itu diperlukan penanganan secepatnya demi kenyamanan penderitanya. Oleh sebab itu diputuskanlah untuk dilakukan ESWL yang ke2, besok hari Kamis tanggal 18 Desember ini.

Duluuuuuuuuu, waktu saya dihadapkan pada hal seperti ini, biasanya reaksi saya adalah kesaaaaalll luar biasaa, saya bisa tuh ngomel ngomel seharian atau at least cemberut sama orang yang saya anggap sudah merusak rencana saya eh.... sekarang masih tapi sedikiiiiiitttttt kalau sudah keterlaluan saja siiihhh.  I hate when things doesn't worked out as I want it kata tetangga saya yang dokter, itu salah satu kecenderungan OCD selalu mau semua perfect as I want it. 

Tapi entah karena faktor usia atau karena sudah mengalami bermacam hal, kejadian yang terjadi menyimpang dari rencana ini tidak terlalu mengganggu saya lagi, saya cuma berfikir ooo... ya sudahlah, mungkin memang ada suatu hikmah dibaliknya kaliii
dengan mind set yang seperti ini, ternyata memang jauh lebih santai saya menikmati hidup, seperti kalau tukang bubur untuk sarapan pagi ternyata ngga jualan (tukang bubur yang antik, kalau jualan sesuka suka dia aja jualannya kalo kata temen saya mah, tukang tukang jualan disini pada tajir tajir siihhh, jadi suka suka dia aja mau jualan apa ngga hari ini Hahaha....) ya beli aja cereal (jauh ya dari bubur ayam ke cereal) . hitung hitung sekalian diet fiber, qiqiqi ini mah niat aja, terlaksananya sering ngga konsistennya.


Anyway, biarpun terancam mengalami pemunduran waktu karena suami harus menjalani prosedur penanganan kesehatan ini, saya mah santai sajalaaaahhhhhh, ambil hikmahnya saja toh kalau Allah sudah menggariskan sesuatu niat yang baik lho ya, kalau sesuatu yang jelek mah amit amit deeehhhhh.... ketok meja berkali kali ^__^ ya terjadilahhh. Every cloud has a silver lining righttttt ????

So, when everythings happens against my wish, all I have to do are ....
1. take a deep breath and smile .. not too much or everyone will thinks you're crazy
2. relax...... get my book, choose where I want to sit and start to read, hey... now I have time and read my new book curcol its just bought this evening during waiting my  hubby's doctor
3. Just finished my unfinished blog right away, hihihi
4. Get some green tea latte, lets the machine do its magic and enjoy the outcome not too much or I will have another problem with my weight will all those fat
5. Get my spare time to finish my work at the office especially when for the last two days it seem like I was missing in action due to training that i have to attend for whole days.
6. Get my kids this semester's report, even i already told their teacher that I Cannot take them on time because we should be on the road getting off for our vacation bu friday morning

sooo.... when things doesn't seem on the right path for you .... just relax, perhaps that other path as actually better for you... ciaaaoooooo





 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates